KU TUNGGU ENGKAU DI SENAYAN
Di bawa sang kapten Eduard Ivakdalam engkau begitu disiplin dalam permainan, perpaduan antara senior dan junior begitu apik dan selaras membuat lawanmu gentar melawanmu formasi 4-4-2 yang diterapkan oleh pelati Raja Isak dari malaysa begitu padu dimana Ernes dan Beto dipasang di depan, ditengah ada sang kapten Edu, Ian L Kabes, Heru Nerly dan Paulo Rumere, dibelakang ada punggawamu Jack Komboy, Bio Paulin, Vicktor Igbonevo, dan Ricardo Salampessy dan di mistar gawang ada Jendry Pitoy yang siap melahap laju bola yang di tendang oleh lawan-lawanmu. Persipuraku tunjukan FAIR PLAYmu tunjukan dimana anarkis yang di tunjukkan lawan-lawanmu tak ada pada dirimu.
Bicara soal FAIR PLAY, kayaknya ngk bakalan habis dibicarakan soalnya pemain bola di Indonesia kurang disiplin begitu juga para sporternya lihat saja 8 besar liga Indonesia pemain dan para sporter selalu berbuat anarkis entah mengapa? Mungkin karna terlalu cinta ama clubnya atau yang lain, akupun tak tau apa mungkin karna kurang disiplin PSSI yang memberikan sanksi pada pemain atau para sporter yang selalu membuat ulah..? yang pastinya menurutku kesalahan berada di PSSI sebagai penguasa tertinggi di sepak bola Indonesia, lihat saja ketua PSSInya saja berada di balik jeruji penjara yang membuatku semakin bingung apakah ngk ada pemimpin lagi di Indonesia sampai seorang yang sedang di penjara menjadi pemimpin…. Kapan Indonesia bisa berhasil dalam dunia persepakbolaan kalau seperti ini terus…, tapi aku khan slalu mendukungmu… dalam setiap perubahan yang kau lakukan PSSIku dalam memperbaiki kesalahan-keselahanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar